Pada awal pemerintahannya, Frans Pieter Parengkuan dianggap sebagai “raja boneka” Belanda yang ditempatkan untuk mengontrol Kerajaan Siau di tengah situasi politik dan pergerakan nasional yang semakin berkembang. Namun, dedikasi dan
Raja Frans Pieter Parengkuan
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.