Ronny Pasla, lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 18 November 1947, adalah salah satu kiper legendaris Indonesia yang namanya dikenang hingga kini.
Ia lahir dari pasangan Frans Felix Pasla dan Magdalena Sorongan, keduanya berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Perjalanan karier sepak bola Ronny dimulai saat ia bergabung dengan klub-klub lokal di Indonesia, yang kemudian membawanya ke panggung internasional.
Pada era 1960-an hingga 1970-an, Ronny Pasla menjadi bagian tak terpisahkan dari Timnas Indonesia. Kehebatannya di bawah mistar gawang membuatnya dipanggil untuk memperkuat Indonesia dalam berbagai kompetisi regional dan internasional.
Salah satu pencapaian terbesar dalam karier internasionalnya adalah saat Indonesia meraih medali perunggu di Asian Games 1974 di Tehran, Iran. Prestasi ini menegaskan kapasitas Ronny Pasla sebagai kiper terbaik di Indonesia pada masanya.
Di level klub, Ronny Pasla juga mencatatkan penampilan gemilang.
Ia membela sejumlah klub besar Indonesia dan menjadi kiper andalan, tidak hanya karena kemampuannya yang luar biasa dalam menjaga gawang, tetapi juga karena kepemimpinan dan motivasinya yang menginspirasi rekan-rekannya di lapangan.
Salah satu momen paling ikonik dalam karier Ronny terjadi pada tahun 1972, saat Timnas Indonesia menghadapi Timnas Brasil yang diperkuat oleh legenda sepak bola dunia, Pele.
Dalam laga tersebut, meski Indonesia kalah 1-2, Ronny Pasla berhasil melakukan penyelamatan luar biasa dengan menahan tendangan penalti Pele, sebuah prestasi yang membuatnya dikenang oleh para penggemar sepak bola Indonesia.
Setelah pensiun sebagai pemain aktif pada usia 40 tahun, Ronny Pasla tidak meninggalkan dunia sepak bola.
Ia tetap berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia dengan menjadi pelatih klub dan akademi sepak bola.
Pengetahuan dan pengalaman yang ia miliki memberikan dampak positif terhadap generasi muda pemain sepak bola di tanah air.
Disarikan oleh Romy Toar Nonutu