Józef Jeka: Dari Ace Pilot Polandia Hingga Misi Rahasia di Indonesia

Józef Jeka adalah seorang pilot tempur Polandia yang memiliki perjalanan hidup luar biasa, mulai dari masa Perang Dunia Kedua hingga keterlibatannya dalam operasi rahasia CIA di Indonesia.

Kisahnya menggambarkan keberanian, keahlian, dan perjalanan hidup yang penuh tantangan.

 

Masa Awal dan Perang Dunia Kedua

 

Józef Jeka lahir pada 6 April 1917 di Tupadły, Polandia. Pada usia muda, ia telah menunjukkan bakat luar biasa di bidang penerbangan.

Tahun 1941, dengan pangkat sersan penerbang, Jeka bergabung sebagai pilot tempur dalam Perang Polandia melawan Jerman Nazi.

Keahliannya membuatnya terlibat dalam Battle of Britain, salah satu pertempuran udara terbesar dalam Perang Dunia Kedua.

 

Selama perang, Jeka mencatatkan prestasi luar biasa sebagai pilot ace, berhasil menembak jatuh setidaknya delapan pesawat musuh.

Namun, keberhasilannya tak selalu mulus. Ia dua kali selamat dari kecelakaan udara setelah pesawatnya ditembak jatuh.

 

Pasca-Perang Dunia: Keterlibatan dengan CIA

 

Setelah perang, Polandia jatuh di bawah kendali Uni Soviet. Jeka, yang dikenal sebagai seorang anti-komunis, tidak tinggal diam.

Pada periode 1950–1957, ia direkrut oleh CIA dan bertugas sebagai pilot dalam berbagai misi rahasia.

Keberaniannya dalam situasi berisiko membuatnya menjadi salah satu pilot andalan dalam operasi-operasi penting.

 

Misi di Indonesia: Mendukung Permesta

 

Pada tahun 1958, Jeka terlibat dalam operasi rahasia CIA untuk mendukung pemberontakan PRRI/Permesta melawan pemerintahan Presiden Sukarno.

 

Pada 13 April 1958, Jeka dipercaya menerbangkan pesawat tempur B-26 Invader milik AUREV (Angkatan Udara Revolusioner) Permesta dari pangkalan udara Mapanget, Manado.

Pesawat itu dirancang untuk melancarkan serangan udara mendukung pemberontakan Permesta di Sulawesi Utara.

 

Namun, misi tersebut berubah menjadi tragedi. Saat lepas landas dalam penerbangan perdananya, salah satu mesin pesawat mati.

 

Pesawat kehilangan daya angkat dan jatuh di perkebunan kelapa dekat Desa Paniki, beberapa ratus meter dari landasan pacu.

 

Korban Jatuhnya Pesawat

 

Kecelakaan tersebut menewaskan seluruh awak pesawat, termasuk Jeka sebagai pilot, Jan Piotr Izicky (navigator), dan seorang penerbang Permesta, Letnan Turang.

Peristiwa ini menandai akhir tragis dari perjalanan hidup seorang pilot yang berjasa besar, tidak hanya untuk Polandia, tetapi juga dalam misi rahasia di berbagai belahan dunia.

 

Pemakaman dan Laporan Resmi

 

Setelah dievakuasi, jenazah Jeka dan Izicky dibawa ke Inggris. Mereka dimakamkan di Newark-on-Trent, Nottinghamshire, Inggris.

 

Namun, dalam laporan resmi, dinyatakan bahwa Mayor Jeka meninggal dalam kecelakaan pesawat di Amerika Serikat, mencerminkan kerahasiaan operasi yang dijalankan CIA.

 

Kisah Józef Jeka adalah bukti keberanian seorang pilot yang tidak hanya bertempur di medan perang besar dunia, tetapi juga menjalani kehidupan penuh risiko dalam misi-misi rahasia.

Sosoknya tetap dikenang sebagai seorang pahlawan di langit.

*Disadur dari tulisan halaman Romy Toar Nonutu

*Foto diwarnai Romy Toar Nonutu

Tinggalkan Balasan