Asal Nama Kampung Jalan Kanaka di Manado

Artikel2444 Dilihat

Nama “Kanaka” berasal dari sebuah kampung di Manado yang dahulu dihuni oleh berbagai suku bangsa, namun sebagian besar oleh orang Tionghoa. Kata ini biasa ditulis dalam beberapa cara, baik dari kiri ke kanan atau sebaliknya, yang masing-masing mengandung makna yang berbeda namun tetap merujuk pada satu konsep: “tiga arah atau tiga tujuan”.

 

 

Nama “Kanaka” sendiri berasal dari dua kata, yaitu “kan” yang berarti padi, beras, atau nasi, dan “aka” yang berarti pohon atau sesuatu yang utama dan terbaik.

 

Dengan demikian, “Kanaka” mengacu pada beras milo, jenis beras yang dihasilkan dari penggilingan manual pada zaman dahulu.

 

Pada masa itu, di Minahasa belum ada alat penggiling padi, sehingga beras milo diolah dengan cara tradisional menggunakan batu bulat dan alat dari kayu hitam.

Proses penggilingan ini dilakukan berulang kali hingga menghasilkan beras halus, yang kemudian disaring untuk memisahkan bagian yang kasar. Beras halus yang terakhir didapatkan disebut “Kanaka”, yang menjadi simbol kualitas terbaik dalam hasil pertanian.

 

Kampung atau jalan yang dikenal dengan nama “Kanaka” dulu masih dikelilingi hutan, dan menjadi tempat bermukim orang-orang, terutama dari suku Tionghoa, yang datang untuk berdagang. Mereka tinggal dan bertransaksi di daerah tersebut, yang dikenal dengan beras milo yang sudah diolah secara tradisional.

Nama “Kanaka” akhirnya melekat pada daerah tersebut, yang kini menjadi bagian dari Manado yang lebih berkembang, seperti yang kita kenal sekarang.

 

Begitulah asal-usul nama “Kanaka” yang memiliki makna mendalam mengenai tradisi pertanian dan kehidupan masyarakat setempat pada masa lalu.

 

Manado, 18 Oktober 1921 – J.F.C.W

Tinggalkan Balasan